Kalau kamu pikir kuliner Jogja cuma seputar bakpia, siap-siap dibuat kagum. Di balik gang sempit, persawahan hijau, dan dapur-dapur tua yang masih berasap, tersembunyi banyak kuliner hidden gem di Jogja yang rasanya gak kalah dari restoran hits.
Dalam artikel ini, kamu bisa menemukan warung legendaris yang cuma buka tengah malam, bahkan resto bernuansa pedesaan yang menenangkan. Semuanya punya cerita dan cita rasa yang susah dilupakan. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Gudeg Pawon
Gudeg Pawon bukan sekadar tempat makan biasa. Akan ada pengalaman baru yang siap menantimu. Kamu akan menyantap gudeg langsung di dapur rumah dengan aroma kayu bakar yang khas.

Sumber Foto: Google Maps Budhi
Cita rasa gudeg di sini cenderung tidak terlalu manis, gurihnya pas, dengan sambal krecek yang pedasnya menggigit dan ayam kampung yang empuk banget. Kelebihannya, suasana makan di sini super otentik ditemani cahaya redup dari tungku, antrean yang panjang, dan percakapan hangat antar pengunjung yang bikin suasana Jogja terasa banget.
Warung ini berada di Jalan Prof. DR. Soepomo Sh UH/IV No.36, Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta dan buka mulai pukul 17.30-20.30 atau sampai habis. Biasanya gak sampai tengah malam sudah ludes. Harga seporsinya sekitar Rp 20.000 – 35.000, tergantung lauk yang kamu pilih.
2. Mangut Lele Mbah Marto
Kalau kamu suka makanan tradisional dengan rasa yang nendang, Mangut Lele Mbah Marto wajib masuk list. Lele asapnya dimasak dengan kuah santan pedas yang kental dan harum daun kemangi.

Sumber Foto: Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto Ijoyo
Rasanya kompleks banget antara gurih, pedas, dan sedikit smokey dari ikan yang dibakar dulu sebelum dimasak. Keunggulan menu di sini terletak pada pada racikan bumbu khas yang cuma dimiliki Mbah Marto, mangutnya jadi punya rasa mendalam dan tidak bisa ditiru tempat lain.
Warung ini ada di Jalan Sewon Indah, Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul. Tempatnya sederhana, tersembunyi di balik rumah-rumah warga, tapi itulah pesonanya. Kamu bisa menikmati seporsi mangut lezat mulai dari Rp 20.000-an per porsi.
3. Kandang Ingkung Resto & Kopi
Bagi yang ingin merasakan makan dengan nuansa pedesaan yang tenang, Kandang Ingkung adalah pilihan tepat. Menu andalannya tentu saja ingkung ayam kampung berupa ayam utuh yang dimasak dengan santan, rempah, dan daun salam hingga empuk dan gurih meresap sampai ke tulang.

Sumber Foto: Google Maps Arie
Rasanya autentik banget, apalagi disantap bareng nasi uduk dan sambal bawang. Keunggulan resto ini bukan cuma di makanannya, tapi juga suasana makannya yang adem karena dikelilingi pepohonan dan rumah bambu bergaya kandang modern.
Lokasi restoran ini ada di Jitengan, Balecatur, Gamping, Kabupaten Sleman. Tempat ini mudah dijangkau sekitar 30 menit dari pusat kota. Buka dari pagi sampai sore dengan harga menu utama mulai Rp 30.000 untuk satu porsi.
4. Jiwa Jawi Jogja
Bagi pecinta suasana estetik, Jiwa Jawi adalah perpaduan sempurna antara kuliner dan ketenangan. Menu favoritnya ada nasi bakar cakalang dan ayam sambal kecombrang. Nasi bakarnya wangi daun pisang dan ikan cakalangnya terasa lembut dengan sedikit rasa pedas yang menggoda. Sedangkan ayam sambal kecombrang punya aroma khas yang segar.

Sumber Foto: Google Maps Irsa
Jiwa Jawi Jogja ada di Jalan Tugu Gentong Fasco Village, Salakan, Bangunjiwo, Kasihan, Kabupaten Bantul. Jiwa Jawi mengusung konsep joglo klasik di tengah sawah, cocok buat makan siang santai bareng keluarga atau pasangan. Harga menu utama berkisar Rp 50.000 – 75.000 per porsi.
5. Kopi Rolas
Kalau kamu pencinta kopi sejati, Kopi Rolas bakal jadi tempat favoritmu. Kafe ini menyajikan kopi dari hasil kebun sendiri dengan rasa robusta yang kuat, pekat, dan sedikit pahit di ujung lidah. Menu paling disarankan adalah kopi tubruk Rolas yang disajikan panas di cangkir tanah liat.

Sumber Foto: Google Maps Okke
Uniknya, kamu bisa melihat langsung proses sangrai biji kopinya di tempat. Kopi Rolas berada di kawasan Jalan Harjobinangun, Kaliwanglu, Bondosari, Harjobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman. Suasananya tenang dengan udara segar dan interior kayu yang hangat. Selain ngopi, kamu juga bisa menikmati kuliner lokal berbagai pilihan.
6. Sambel Welut Pak Sabar
Warung ini adalah legenda bagi para pemburu pedas di Jogja. Sambel welutnya punya cita rasa pedas yang nampol di lidah tapi tetap gurih. Daging belutnya empuk, bumbunya meresap sempurna, dan disajikan panas-panas dengan nasi hangat serta lalapan segar.

Sumber Foto: Google Maps Santi
Setiap gigitan bikin nagih, apalagi kalau dipadukan dengan tempe goreng renyah buatan sendiri. Sambel Welut Pak Sabar berlokasi di Glagah Kidul, Tamanan, Banguntapan, Kabupaten Bantul. Warungnya sederhana tapi selalu ramai, terutama saat jam makan siang.
7. Kedai Lobster Pak Sis Timang
Buat kamu yang suka seafood, Kedai Lobster Pak Sis Timang adalah harta karun kuliner Jogja. Lobsternya segar banget karena langsung diambil dari nelayan sekitar Pantai Timang. Menu andalannya adalah lobster saus mentega yang punya rasa gurih, manis, dan buttery, dengan daging tebal yang lembut. Ada juga pilihan saus pedas dan asam manis.

Sumber Foto: Google Maps Sakinaiwani
Kedai ini berada tak jauh dari area wisata Pantai Timang di Gunungkidul, sekitar 1,5 jam dari pusat kota Jogja. Lokasi tepatnya ada di Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Tempatnya sederhana, tapi kamu bisa makan dengan sangat puas di sini.
Setiap tempat makan menyimpan kisah, aroma, dan cita rasa khas yang gak bakal kamu temukan di tempat lain. Semuanya menunjukkan satu hal bahwa Jogja itu selalu punya cara baru buat bikin jatuh cinta lewat rasa.
Kalau kamu ingin jelajahi kuliner seperti ini tanpa ribet nyari rute dan jadwal, cek juga rekomendasi trip Jogja dari kami. Dan biar liburanmu makin santai, nikmati juga paket wisata Jogja yang udah termasuk transportasi, guide, dan itinerary seru. Yuk segera agendakan perjalananmu!




