Pernah denger tentang Kampung Wisata Taman Sari? Tempat ini bukan desa wisata biasa, tapi juga punya sejarah yang kental dan suasana yang unik. Kalo kamu lagi ke Jogja dan pengen cari pengalaman yang lebih dari sekadar foto-foto di landmark terkenal, kamu bisa ke Taman Sari ini.
Di sini, kamu bisa jalan-jalan santai sambil menikmati sejarah, budaya dan keunikan kampung yang tetap lestari di tengah perkembangan kota. Yuk, siap-siap eksplorasi sudut-sudut menarik di Kampung Wisata Taman Sari!
Sejarah yang Kental, Nuansa yang Klasik
Wisata Jogja ini dulunya adalah kompleks pemandian dan istana air milik Keraton Yogyakarta. Dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I, tempat ini dulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan dan rekreasi keluarga kerajaan. Sekarang, yang tersisa dari kompleks ini adalah bangunan-bangunan eksotis dengan nuansa khas Jawa dan sentuhan arsitektur Portugis yang masih terawat dengan baik.
Lorong-lorong Mistis yang Menawan
Daya tarik utama di sini adalah lorong-lorong bawah tanahnya. Lorong-lorong ini dulunya berfungsi sebagai jalur rahasia yang digunakan oleh keluarga kerajaan untuk berpindah tempat dengan aman. Sekarang, lorong-lorong ini jadi spot foto favorit wisatawan karena pencahayaannya yang dramatis dan suasananya yang agak mistis.
Sumur Gumuling, Bangunan Ikonik Penuh Filosofi
Di tengah kompleks ini, ada Sumur Gumuling, sebuah bangunan bundar dengan tangga bertingkat yang membentuk pola simetris. Dulunya, tempat ini digunakan sebagai masjid bawah tanah. Desainnya yang unik bikin banyak orang terpukau dan jadi salah satu spot paling ikonik di tempat kawasan wisata ini. Nggak heran kalau sering banget muncul di feed Instagram para traveler.
Kampung Seni yang Penuh Warna
Selain situs sejarahnya, Kampung Wisata Taman Sari juga dikenal sebagai kampung seni. Warga setempat banyak yang berprofesi sebagai seniman, mulai dari pelukis, pembuat batik, sampai pengrajin perak. Jalan-jalan di kampung ini bakal bikin kamu merasa seperti masuk ke dunia seni yang hidup. Kamu bisa lihat mural-mural indah di dinding rumah dan menemukan banyak toko kecil yang menjual hasil karya warga lokal.
Belanja Batik dan Kerajinan Khas Yogyakarta
Kalau kamu suka batik, kampung ini juga jadi tempat yang tepat buat berburu kain batik. Banyak pengrajin batik yang membuka workshop kecil, kamu bisa lihat langsung proses pembuatan batik tulis dengan teknik tradisional. Selain itu, ada juga kerajinan tangan seperti perhiasan perak, ukiran kayu, aksesoris etnik yang bisa kamu bawa pulang untuk oleh-oleh.
Wisata Kuliner di Sekitar Kampung
Nggak lengkap rasanya kalau jalan-jalan tanpa jajan. Di sekitar Kampung Wisata Taman Sari, ada banyak warung makan dan kafe yang menyediakan makanan khas Yogyakarta. Kamu bisa nyobain gudeg asli Jogja, bakmi jawa atau kopi joss dengan arang panasnya. Kalau lagi pengen santai, ada beberapa kafe dengan konsep vintage yang bisa jadi tempat nongkrong asyik.
Bisa Apa Aja di Kampung Wisata Taman Sari?
Selain jalan-jalan dan foto-foto, ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sini. Apa saja sih? Yuk, penjelasannya di bawah!
Workshop Batik
Buat yang suka seni dan pengen coba pengalaman baru, kamu bisa ikut workshop batik. Nggak Cuma lihat prosesnya, kamu juga bisa ikut langsung menggambar motif batik di atas kain memakai canting dan malam panas. Seru banget karena hasilnya bisa dibawa pulang untuk kenang-kenangan.
Kelas Melukis
Kampung Wisata Taman Sari penuh dengan seniman berbakat, jadi nggak heran kalau ada kelas melukis yang bisa kamu ikuti. Kamu bisa belajar melukis di atas kanvas atau kaca dengan arahan seniman lokal. Nggak perlu takut kalau belum pernah melukis sebelumnya, karena mereka bakal siap bantu kamu membuat karya seni yang keren.
Telusur Kampung Naik Becak atau Sepeda
Kalau mau menikmati suasana kampung dengan cara yang lebih santai, kamu bisa naik becak atau menyewa sepeda. Kamu bisa lebih leluasa pergi ke gang-gang kecil di sekitar Taman Sari, melihat mural-mural unik dan menikmati suasana khas perkampungan di Yogyakarta.
Tur Sejarah dengan Pemandu Lokal
Buat yang suka sejarah, wajib banget ikut tur dengan pemandu lokal. Mereka bisa menceritakan kisah-kisah menarik tentang Taman Sari, mulai dari fungsi asli bangunan-bangunannya hingga cerita mistis yang masih dipercaya oleh warga sekitar. Pasti makin seru dan bikin kamu lebih menghargai nilai sejarahnya.
Belanja Oleh-oleh Handmade
Banyak produk unik dari masyarakat lokal yang bisa kamu bawa pulang. Mulai dari lukisan kecil, aksesoris batik dan ukiran kayu khas Jogja. Semuanya dibuat dengan tangan, jadi punya nilai seni dan keunikan tersendiri dibanding oleh-oleh biasa.
Belajar Membuat Makanan Tradisional
Kalo kamu pengen tahu lebih dalam soal kuliner khas Yogyakarta, bisa coba kelas memasak yang diadakan warga lokal. Kamu bisa belajar membuat gudeg, bakpia atau jajanan tradisional lainnya langsung dari ahlinya. Selain menambah ilmu, kamu juga bisa menikmati hasil masakanmu sendiri
Tips Berkunjung ke Kampung Wisata Taman Sari
Biar kunjunganmu makin nyaman dan tetap seru, simak yuk beberapa tips berikut ini.
- Datang Pagi atau Sore, cuaca di Jogja bisa cukup terik, jadi waktu terbaik buat eksplorasi adalah pagi atau sore hari.
- Pakai Pakaian Nyaman, karena akan banyak jalan kaki, pakai baju yang adem dan sepatu yang nyaman. Kamu bisa pakai topi agar tidak terlalu silau.
- Bawa Uang Tunai, beberapa toko kecil masih belum menerima pembayaran digital, jadi lebih baik bawa uang tunai secukupnya ya.
- Jangan Takut Bertanya, warga di sini ramah-ramah, jadi kalau bingung atau mau tahu lebih banyak soal sejarahnya, jangan sungkan buat tanya.
Jangan lupa siapkan kamera dan hati yang happy buat menikmati semua kegiatan yang ada di kampung ini. Jadi, kapan nih mau eksplor Kampung Wisata Taman Sari? Yuk segera agendakan liburanmu dengan Paket Tour Jogja 3 Hari 2 Malam!
FAQ (Frequently Asked Question)
Berapa harga tiket masuk Taman Sari?
Harga tiket masuk Taman Sari sekitar Rp15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp25.000 untuk wisatawan mancanegara.
Apa yang menarik di Taman Sari Jogja?
Taman Sari memiliki arsitektur unik dengan kolam pemandian bersejarah, lorong bawah tanah dan bangunan bekas tempat peristirahatan sultan.
Taman Sari tempat apa?
Taman Sari adalah kompleks bekas taman kerajaan Kesultanan Yogyakarta yang berfungsi sebagai tempat peristirahatan, benteng pertahanan dan tempat meditasi. Sekarang, tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Yogyakarta.
Taman Sari tutup hari apa?
Taman Sari buka setiap hari dari pagi hingga sore, biasanya pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Jadi, tidak ada hari libur khusus untuk tempat wisata ini.
Apa arti Taman Sari?
